KEGAGALAN JAGA KONSENTRASI JADI PENYEBAB MALUT UNITED KALAH DARI AREMA FC

BOLA206 Pelatih Malut United FC, Imran Nahumarury, menyebut kegagalan menjaga konsentrasi

menjadi penyebab kekalahan tim asuhannya saat menghadapi Arema FC.

Malut United menelan kekalahan 1-3 di Stadion Soepriadi Blitar, markas Arema FC, pada Sabtu (19/10/2024).

Malut United takluk dari Arema FC setelah sempat unggul melalui gol tendangan bebas Yakob Sayuri pada menit ke-40.

Keunggulan yang diciptakan Laskar Kie Raha adalah buah positif dari penampilan meyakinkan di babak pertama.

Alwi Slamat dkk. mampu melancarkan 3 shot on target dari 5 percobaan tembakan.

Tiga tembakan tepat sasaran di babak pertama lahir lewat upaya Yakob Sayuri, Hari Nur Yulianto, dan Yance Sayuri.

Berdasarkan jumlah peluang yang tercipta, Malut United tampil lebih mengancam daripada tuan rumah Arema FC.

Skuad asuhan Joel Cornelli mencatatkan 2 tembakan tanpa shot on target sepanjang paruh pertama.

“Para pemain bermain sesuai gameplan pada babak pertama. Kendala kami adalah kurang bisa mengonversikan peluang menjadi gol,” kata Imran.

Di babak kedua, Imran menginstruksikan para pemain untuk menjaga tempo.

Namun, gol balasan dari pemain pengganti Arema, Wiliam Moreira (51’), merusak momentum yang sebelumnya dimiliki Laskar Kie Raha.

Malut United sebetulnya sempat merespons gol balasan Arema dengan melancarkan serangan cepat.

Pemain yang masuk di jeda menuju babak kedua, Jorge Correa, langsung menunjukkan perannya.

Correa mengirimkan umpan terobosan kepada pemain pengganti lainnya, Victor Mansaray,

yang kemudian di jatuhkan oleh bek Arema FC di kotak terlarang sehingga berbuah penalti.

Akan tetapi, Mansaray sebagai algojo belum bisa memaksimalkan peluang emas ini.

Bola eksekusinya di mentahkan kiper Arema, Lucas Frigeri.

“Ketika penalti gagal, pemain down. Tetapi apa pun alasannya, pemain harus menjaga konsentrasi hingga akhir pertandingan,” ujar Imran.

Malut United juga kekurangan agresivitas usai kebobolan.

Laskar Kie Raha cuma melancarkan dua percobaan tembakan tanpa catatan shot on target.

Di sisi lain, Arema FC tampil lebih berkembang dengan dengan statistik 5 tembakan tepat sasaran dari 5 percobaan.

Penampilan agresif Arema FC berbuah dua gol tambahan hingga laga berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan tim tuan rumah.

“Saya meminta maaf kepada seluruh pendukung Malut United. Kami sudah bekerja keras tetapi hasil belum berpihak,” tutur perwakilan pemain, Safrudin Tahar.

Hasil laga kontra Arema FC membuat Malut United tertahan dengan raihan 9 poin dari 8 pertandingan.

Setelah ini, Malut United dijadwalkan melakoni laga kandang melawan Barito Putera.